SEMOGA DAPAT MEMBANTU ANDA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR... SEMOGA DAPAT MEMBANTU ANDA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR... SEMOGA DAPAT MEMBANTU ANDA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR...

DINASTI YUAN

 on Thursday 16 October 2014  

A. Berdirinya Dinasti Yuan

            Pendiri Dinasti Yuan adalah Genghis Khan. Nama asli Genghis Khan adalah Temujin. Ia dilahirkan sekitar tahun 1162, di sebuah suku Mongol yang menetap dikawasan yang berada didekat Pegunungan Burkhan Khaldun. Ayahnya merupakan seorang kepala suku kecil Kiyad, yang bernama Yesukhei. Ibunya bernama Hoelun. Nama tersebut berasal dari nama seorang kepala suku Tatar yang ditangkap oleh ayahnya. Istilah Temujin diyakini berakar dari kata temur, yang berarti besi. Nama tersebut mengimplikasikan keahlian sebagai seorang pandai besi. Dalam Sejarah Rahasia Bangsa Mongol (The Secret History of the Mongols), Genghis Khan dilahirkan dalam keadaan menggenggam segumpal darah di tangannya. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, hal tersebut merupakan suatu pertanda bahwa ia ditakdirkan untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat.
Genghis Khan merupakan pendiri, penguasa, Kaisar Mongol. Setelah ia berhasil menyatukan suku-suku nomaden di Asia Timur Laut, ia mendirikan Kekaisaran Mongol. Pada awalnya, suku-suku bangsa Mongol merupakan taklukan dari Kerajaan Jin, dan gemar berperang antara satu sama lain. Pada tahun 1206, ia diangkat sebagai pemimpin tertinggi suku-suku Mongol, hal tersebut karena kegagahan dan kepahlawanannya. Genghis Khan mulai mengincar Negara-negara tetangganya. Ia melakukan penjarahan atau serangan terhadap Kara-Khitan Khanate, Caucacus, Kekaisaran Khwarezmia, serta Dinasti Jin dan Xia Barat. Kerajaan Xia Barat dapat ditaklukkannya pada tahun 1209. Kemudian pada tahun 1215, Genghis Khan berhasil merebut Beijing (bukan Ibukota China). Kebangkitan bangsa Mongol dipandang oleh Dinasti Song sebagai kesempatan berharga untuk menaklukkan Jin yang sering menjadi ancaman bagi mereka.
            Setelah Genghis Khan menaklukkan Dinasti Jin, ia mulai berusaha untuk menaklukkan Liao Barat. Sehingga pada tahun 1218, ia berhasil menaklukkannya. Chwarezm merupakan sasaran dari serangan berikutnya yang akan dilakukan oleh Genghis Khan. Chwarezm adalah sebuah kerajaan yang didirikan oleh bangsa Turki, di Asia Tengah. Beberapa kota yang berhasil direbut dan para penduduknya dibinasakan antara lain, Bukhara, Samarkand, Balk, Bamiyan, Korea, Negara-negara Asia Tengah, beberapa tempat di Eropa Timur, dan Timur Tengah. Dua orang jenderal Genghis Khan berhasil menyapu Iran Utara, Kaukasus, dan memasuki Rusia. Pada tahun 1223, pasukan mongol mengalami kemenangan di Asow. Setelah menghancurkan Krim, mereka berbalik kearah timur melalui Pegunungan Ural untuk bergabung dengan pasukan induknya di Turkistan. Genghis khan wafat ketika mengepung Ningxia. Ia dimakamkan disebuah tempat yang dirahasiakan di wilayah Mongolia. Di akhir hayatnya, Kekaisaran Mongol berhasil menaklukkan sebagian besar wilayah Asia Tengah dan Cina. Genghis Khan tercatat dapat memajukan Kekaisaran Mongol dalam berbagai aspek kehidupan. Ia mendekretkan pengadopsian system baca tulis bangsa Uyghur sebagai system baca tulis Kekaisaran bangsa Mongol.
            Genghis Khan digantikan oleh putra ketiganya, yang bernama Ogodai. Ia berencana untuk menaklukkan Dinasti Song. Tetapi rencana tersebut gagal, meskipun ia berhasil merebut Sichuan. Pada tahun 1240, Moskow dan Kiev, berhasil ditaklukkan dan dimusnahkan. Kemudian pada tahun 1241, pasukan kesatria dan bangsawan Jerman berhasil dikalahkan di Liegnitz. Misi tersebut terpaksa dihentikan, karena Ogodai meninggal secara mendadak pada tahun 1241. Sehingga mereka harus kembali ke negerinya untuk memilih khan baru. Pengganti Ogodai yaitu putranya yang bernama Guyuk. Akan tetapi ia tidak memerintah dalam waktu lama, karena ia meninggal dunia pada tahun 1247. Mangu merupakan seorang cucu dari Genghis Khan. Ia diangkat sebagai penguasa baru. Pada tahun 1258, ia berhasil menghancurkan kekhalifahan di Bagdad. Namun ia menitahkan saudaranya Kublai Khan untuk menjadi wakilnya di dua provinsi China yang telah direbut. Kerajaan Nanzhao di Yunnan berhasil ditaklukkan, dan dijadikan sebagai pangkalan untuk menyerang Dinasti Song dari arah selatan. Sebelum niat untuk menyerang Song terlaksana, Mangu Khan mendadak meninggal.
            Pada tahun 1260, Kublai memerintah jenderal-jenderalnya supaya mengangkat dirinya sebagai khan yang baru di Xanadu. Kublai bergelar Shizu (1279-1294). Beberapa tahun kemudian, Kublai memakai nama Tionghoa-Yuan-sebagai dinasti barunya. Ia merupakan raja Mongol pertama yang menempatkan ibukotanya diwilayah China. Pada tahun 1276, Kublai menggencarkan serangannya terhadap Dinasti Song, dan ia berhasil merebut Linan, ibukota Disati Song Selatan. Pada tahun 1279, salah seorang hamba setia dari Dinasti Song yang bernama Lo Xiufu,  ketika menyadari bahwa tiada harapan lagi untuk melarikan diri, ia menerjunkan diri ke laut bersama dengan Bingdi, yaitu kaisar terakhir Dinasti Song yang masih kecil. Pada tahun itu juga (1279), Kublai Khan berhasil menaklukkan China, termasuk juga Kerajaan Yunan Tnai di Nanchao. Dinasti Yuan merupakan dinasti asing di China. Karena Dinasti yuan didirikan oleh bangsa Mongol. Dibawah bangsa Mongol, Cina menjadi suatu imperium yang terluas didunia, yang dapat dilihat pada masa tersebut. Dinasti ini merupakan dinasti pertama yang memerintah seluruh China dari Ibukota Beijing. Meskipun Genghis Khan merupakan cikal-bakal dari dinasti ini, akan tetapi Kublai Khan yang bergelar Shizu (1279-1294), dianggap sebagai pendirinya.
            Daerah kekuasan Kublai Khan mulai dari Venesia di Eropa, Rusia, Persia, dan Mesopotamia dibagian barat dan dibagian timur dibatasi oleh Laut Cina Timur, dan dari Mongolia di utara melintang sampai di Indo-China di selatan. Camping (Peking) digunakan sebagai pusat pemerintahannya. Peristiwa terpenting pada masa pemerintahan Kublai Khan ialah kunjungan Marco Polo (1254-1323), ia merupakan seorang pedagang dari Venesia. Hal tersebut menandai persinggungan antara Dunia Timur dan Barat, yang kemudian sempat terhenti selama kurang lebih 600 tahun. Proyek besar yang dibangun pada zaman ini yaitu perpanjangan terusan yang telah dibangun oleh Kaisar Sui Yangdi, demi memudahkan pengiriman gandum ke wilayah mereka. Sebagai penguasa dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, Kublai Khan melakukan beberapa tindakan, yaitu: 
a.       Mengadakan pengawasan keliling;
b.      Mendirikan lumbung-lumbung umum;
c.    Mendirikan rumah-rumah atau tempat-tempat penampungan orang sakit, lanjut usia, dan yatim piyatu;
d.      Berusaha memajukan pendidikan.

Suatu hal yang dapat diteladani dari Kublai Khan ialah toleransi pada semua agama. Pada masa pemerintahannya, agama Budha, Islam, Kristen, dan lain sebagainya, dapat hidup secara berdampingan dengan damai. Adapun hal yang perlu dicatat pada masa pemerintahan Kublai Khan yaitu serangan ke Jawa dan Jepang. Kekalahan armada Kublai Khan ketika menyerang Jepang, hal yang menyebabkannya ialah karena tidak mengenal medan lautan. Sehingga seluruh armadanya tenggelam di laut Jepang, karena dihantam oleh badai taifun. Ketika orang-orang Mongol mengambil keputusan mengenai semua hal penting dari kebudayaan Cina, maka dibuat perbedaan secara politik, yaitu, semua etnik Mongol dibebaskan dari membayar pajak, sedangkan orang-orang China diwajibkan untuk membayar semua pajak yang ada. Ketidakadilan ini ini merupakan fakta yang berlaku pada dinasti yang secara etnik adalah orang asing. Kublai Khan sebenarnya bukanlah seorang negarawan, akan tetapi ia hanyalah seorang imperialis tanpa memiliki perhitungan yang matang. Ia memiliki wilayah yang luas, bukanlah hasilnya sendiri. Melainkan hanyalah warisan dari pembentuk imperium Mongol, yaitu Jengis Khan.
Kublai Khan digantikan oleh cucunya, yaitu Temur Oljeitu (1294-1307). Pada masa pemerintahannya ditandatangani perjanjian perdamaian dengan Jepang. Setelah kematiannya pada tahun 1307, kekuatan Mongol melemah secara drastis. Pertikaian antara kelompok yang pro dan kontra terhadap budaya Tionghoa, mewarnai suksesnya kekuasaan sepanjang akhir hayat dinasti ini. Ia kemudian digantikan oleh, Khaishan (1308-1311). Ia merupakan seorang penguasa yang memegang teguh tradisi padang rumput Mongolia. Ia bukan seorang penguasa yang berpengalaman dalam administrasi pemerintahan kerajaan, dan berlaku seperti seorang kepala suku nomad biasa. Hal tersebut mengakibatkan kepada inflasi yang sudah parah, menjadi semakin tidak terbendung.
Khaisan kemudian digantikan oleh saudaranya, yaitu Ayurbarwada (1311-1320). Ia merupakan seorang penguasa yang terdidik dalam tradisi Tionghoa. Sebagai seseorang yang menganut system pemerintahan Konfusianis, kaisar memecat menteri-menteri pro tradisi Mongol, dan sebagai gantinya yaitu mengangkat kaum Konfusianis. Tindakan yang pro Konfusianis tersebut mengakibatkan ditentang keras oleh suatu faksi yang dipimpin oleh Ibusuri Targi, ibu Ayurbarwada, dan menterinya ialah Temudur.
Setelah Ayurbarwada wafat, putranya yang bernama Shidebala (1321-1323). Ia naik tahta meneruskann tampuk pemerintahan Dinasti Yuan. Ia berhasil merangkul kedua fraksi yang ada. Meskipun demikian, masa awal kekuasaannya didominasi oleh ibusuri Targi, dan Temudur yang korup. Mereka melakukan serangkaian aksi terror terhadap menteri-menteri yang pro terhadap budaya Tionghoa. Dalam memberantas korupsi, kaisar dibantu oleh menteri barunya, yaitu Baiju. Mereka berhasil memberantas korupsi. Politik anti korupsi, pada akhirnya menamatkan riwayat Shidebala, karena dibunuh oleh seorang bangsawan yang penghasilannya ilegalnya berkurang akibat kebijaksanaan tersebut.
Kaisar berikutnya yaitu, Yesun Temur (1323-1328). Ia merupakan seorang penguasa yang paling kolot memegang tradisi padang rumput Mongolia. Yesun menghidupkan kembali tradisi Mongolia yang memperlakukan semua agama secara sama. Dimana rohaniawan Muslim dan Kristen dibebaskan dari kerja wajib bagi Negara, sebagaimana halnya dengan rohaniawan Budhhis serta Daois. Yesun Temur digantikan oleh putranya, yaitu Aragibag. Ia hanya sempat memerintah selama satu bulan saja, sehingga ia tidak dimasukkan dalam daftar penguasa Dinasti Yuan. Ia digantikan oleh Tugh Temur (1328-1329 dan 1329-1332). Ia mundur setahun kemudian, demi naik tahtanya kakanya, yaitu Khosila (1329). Khosila wafat setahun kemudian, Tugh Temur kembali naik tahta sebagai kaisar. Yesun Temur merupakan kaisar Dinasti Yuan yang paling terpelajar, serta memiliki banyak kecakapan. Tahta selanjutnya beralih kepada seorang anak kecil yang berusia 6tahun, yaitu Irinjibal. Ia merupakan putra Khoshila, tetapi ia hanya memerintah selama 53hari. Sehingga ia tidak dicantumkan dalam daftar resmi penguasa Dinasti Yuan. Kakanya yang bernama Toghon Temur (1333-1368). Ia menggantikan sebagai kaisar, masa pemerintahannya merupakan masa yang terlama diantara seluruh penguasa dinasti ini.

B. Perkembangan beberapa Bidang pada Masa Dinasti Yuan
a. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Zhu Shijie merupakan ahli matematika terkemuka pada masa Dinasti Yuan. Ia telah menemukan apa yang belakangan dikenal sebagai Segitiga Pascal. Penemuan ini tercantum dalam karyanya, yaitu yang berangka tahun 1303 yang berjudul Siyuan yujin. Bangsa Iran (Persia) pada waktu itu sangat maju dalam bidang matematika dan astronomi, ikut mempengaruhi perkembangna ilmu di China. Pada tahun 1258, sebuah observatorium didirikan di Maragha, sebelah selatan Tarbis. Ahli astronomi dan geografi Persia, yaitu Jamal al-Din (sekitar 1301), ia mempersembahkan pada kaisar suatu risalah bergambar mengenai ilmu bumi. Pada tahun 1267, ia menciptakan system penanggalan baru.
           
            b. Perkembangan Ilmu Pengobatan
Yelu Chucai lahir pada tahun 1243, merupakan seorang penasihat utama Genghis Khan. Ia mengumpulkan kembali naskah-naskah pengobatan lama. Akademi ilmu pengobatan direorganisasi pada tahun 1305. Tabib terkemuka Dinasti Yuan ialah Zhu Danix (Zhu Zhenheng), pada tahun 1280-1358. Ia meyakini bahwa penyakit kronis yang diderita oleh seseorang disebabkan oleh terlalu banyak menyibukkan diri dalam kesenangan duniawi. Hal tersebut menyebabkan kekurangan energy yin. Kemudian ia menganjurkan seseorang untuk mengkonsumsi ramuan obat yang sanggup memperkuat kinerja ginjal dan hati.

            c. Perkembangan Seni
Drama merupakan karya sastra terkemuka pada masa Dinasti Yuan. Drama Dinasti Yuan (zaju), merupakan awal dari Opera Peking, yang dipentaskan dengan melibatkan 3 unsur, yaitu: nyanyia (qu), tarian, dan dialog para pemainnya yang diiringi dengan music. Salah seorang penulis drama yang terkemuka pada masa Dinasti Yuan yaitu Guan Hanqing. Ia lahir sekitar pertengahan abad ke-13. Dewan Perdamaian Dunia menyatakan Guan Hanqing sebagai salah seorang yang telah memberikan sumbangan bagi kemanusiaan pada tahun 1958.

            d. Perkembangan Ekonomi dan Kemasyarakatan
Bangsa Mongol menyadari akan pentingnya pandapatan lewat pajak dan perdagangan. Daripada kegiatan perampokan yang dilakukan oleh para leluhur mereka. Mereka menerapkan system pajak yang telah diterapkan semasa Dinasti Tang, yaitu dimana rakyat harus membayar pajak dalam bentuk gandum (zu), tekstil atau barang lainnya (diao), serta kerja wajib bagi negara (yong). Hal ini menyebabkan system tersebut dinamakan dengan sebutan zuyongdiao. Para petani diharuskan untuk membayar pajak dua kali dalam setahun, disebut dengan system liangshuifa.
            e. Perkembangan Bidang Keagamaan dan Filsafat
1.      Buddhisme dan Daoisme
Perselisihan antara Buddhisme dan Daoisme merupakan hal yang paling menarik pada masa Dinasti Yuan. Pada waktu itu, khan harus turun tangan untuk menyelesaikannya. Sebelum mengenal Buddhisme, para penguasa Mongol lebih tertarik pada Daoisme.qui Chuji merupakan seorang mahaguru Daois yang menganut aliran Quanzhen. Genghis Khan kagum dengan ajarannya, dan kemudian mengangkat Qui sebagai pemimpin tertinggi. Para pendeta Daois mulai bertindak seenaknya sendiri menyita serta mengambil alih vihara-vihara Buddhis. Bahkan, mereka menghancurkan dan mengganti patung-patung Budha dengan dewa-dewi Daois. Setelah wafatnya Qui Chuji, perseteruan tersebut semakin menjadi-jadi. Kemudian, Mangu Khan mengundang mereka semua untuk menyelesaikan masalahnya. Kaum Daois dianggap kalah. Mangu kemudian mengeluarkan titah, bahwa vihara yang telah dirampas, harus dikembalikan kepada umat Buddha, patung-patung yang dihancurkan harus diganti oleh pihak Daois, serta melarang penyebaran kitab-kitab palsu yang merendahkan Buddhisme.
Kaum Daois menolak untuk memenuhi titah tersebut, pada tahun 1256 umat Buddhis melaporkannya kembali kepada khan. Pada tahun 1258, Kublai Khan mengundang 300 umat Buddhis, 200 umat Daois, dan 200 kaum Konfusianis ke ibukotanya di Karakorum. Pada akhirnya pihak Daois mengakui bahwa naskah Daois yang asli hanyalah Daodejing, dan disana tidak pernah disebutkan bahwa Laozi pernah pergi ke India, dan mengejar Budha. Kublai kemudian memerintahkan supaya seluruh naskah Laozi Huajing dikirim ke ibukota untuk dibakar, dan begitu pula halnya dengan lukisan Bashiyihuatu. Untuk sementara waktu, perseteruan tersebut mereda. Akan tetapi pada tahun 1280, umat Daois membakar kuil mereka sendiri, akan tetapi mereka menuduh umat Budhis sebagai pelakunya. Penipuan ini segera terbongkar dan penggagasnya dijatuhi hukuman mati.
Pada tahun 1281, Kublai Khan mengeluarkan titah kembali pada bulan ke-10, bahwa seluruh naskah Daois dengan Daodejing sebagai pengecualian harus dimusnahkan beserta plat-plat pencetaknya. Kemudian para kaisar Mongol menganut Buddhisme. Mereka tertarik Buddhisme Tibet (Lamaisme) yang beraliran tentara. Pada masa pemerintahan Kaisar Khaisan, dilaksanakannya penerjemah kitab Tripitaka yang berbahasa Tibet kedalam Bahasa Mongol. Para biarawan Buddhis memperoleh hak istimewa. Pada tahun 1309, dikeluarkannya undang-undang yaitu bahwa barang siapa yang memukul seseorang lama (biarawan Buddhisme Tibet) akan dipotong tangannya, dan barang siapa yang menghina seorang lama, akan dipotong lidahnya. Perlindungan yang diberikan ini menjadikan para biarawan Buddhis menjadi arogan. Mereka mulai bertindak semaunya merampas harta dan tanah rakyat. Hal tersebut mempercepat runtuhnya Dinasti Yuan.

2.      Islam
Semasa pemerintahan Kublai Khan, didirikanlah Akademi Islam atas usul pejabat tingginya yang beragama Islam, Moiz al-Din. Akademi ini melakukan penerjemahan naskah-naskah Arab.

3.      Kristen
Paus beberapa kali mengirimkan utusannya ke Cina untuk menyebarkan agama disana. Giovanni de Piano Caarpini dikirim ke Karakorum oleh Paus Innocentius IV pada tahun 1245 dan karyanya yang berjudul Ystoria Mongalorum menjadi informasi berhargai mengenai adat istiadat bangsa Mongol. Paus Nicholas IV ingin mengadakan hubungan dengan bangsa Mongol, ia lalu mengirimkan seorang rohaniwan Katolik bernama Geovanni de Monte Corvino. Rohaniwan Yohannes telah menerjemahkan perjanjian baru dan kitab mazmur ke dalam bahasa Mongol serta mengkristenkan 30.000 orang. Odorici de Pordenone mengadakan perjalanan ke Asia Timur pada tahun 1314-1315. Perjalanan dilanjutkan lewat darat ke Beijing, ia tinggal selama tiga tahun.

C. Hubungan Dinasti Yuan dengan Luar Negeri
     1. Kedatangan Marco Polo
                        Marco Polo adalah putra seorang pedagang Venesia yang bernama Nicolo Polo. Ia menyertai ayahnya dalam perjalanan ke timur. Pada tahun 1275, tibalah mereka di Shangdu, Mongolia Selatan. Marco Polo mendapat kepercayaan Kublai Khan untuk menunaikan berbagai tugas penting, dan bahkan ia pernah diangkat sebagai gubernur Yangzhou.
                        Setelah tinggal kurang lebih 17 tahun, keluarga Marco Polo berniat untuk pulang kembali ke tanah airnya, tetapi Kubilai Khan kurang berkenan membiarkan mereka pergi. Akhirnya kesempatan pulang itu tiba pada tahun 1289. Dengan berat hati Kubilai mengizinkan mereka untuk berangkat. Pada tahun 1292, keluarga Marco Polo bertolak dari Quanzhou untuk mengawal putri Mongol ke Persia, keluarga Marco Polo tidak kembali lagi ke Cina. Mereka meneruskan perjalanannya untuk pulang ke tanah airnya dan tiba kembali di Venesia pada tahun 1295.
                        Setelah Marco Polo tiba kembali di Venesia, meletuslah pertempuran antara Venesia dan Genoa. Marco Polo ikut berperang membela tanha airnya, tetapi kalah dan ditawan oleh pihak Genoa. Kisah tersebut kemudian dibukukan menjadi Kisah Perjalanan Marco Polo. Isinya mengisahkan keelokan istana Kubilai Khan, keindahan negeri alam China, dan lian sebagainya.

2. Kunjungan Ibn Battuta
Ibn Battuta ( 1304-1377 ) adalah seorang penjelajah yang berasal dari Tanger. Kapalnya mendarat di Quanzhou, dan singgah di Beijing setelah sebelumnya menjelajahi provinsi Guangdong, dan bagian Cina lainnya. Ibn Battuta adalah seorang pengamat yang baik.

3. Peperangan dengan Jawa
Meskipun telah menguasai wilayah yang luas, Kubilai Khan masih belum puas juga dan ingin menaklukkan pulau-pulau di laut selatan, termasuk Jawa. Pada tahun 1280, dikirimnya utusan ke Jawa untuk memaksa penguasanya agar mengakui kekuasaan Bangsa Mongol. Saat itu yang berkuasa di Jawa adalah kerajaan Singasari dengan Kertanegara sebagai rajanya. Kertanegara tidak memperdulikan ancaman Kubilai itu, sehingga Kubilai sangat marah dan mengirimkan pasukannya ke Jawa untuk menaklukkan Singasari. Sebenarnya saat itu Kertanegara sudah meninggal dibunuh seorang pemberontak bernama Jayakatwang dari Kediri.
Raden Wijaya yang mendengar kedatangan tentara Mongol, memanfaatkannya untuk membalas dendam kematian mertuanya itu. Tentara yang mendengar bahwa Kertanegara sudah wafat dan menantunya, Raden Wijaya bersedia menyerah asalkan pasukan Mongol mau membantunya mengalahkan Jayakatwang. Pertempuran terjadi di Pacekan, yang berakhir dengan kekalahan pasukan Jayakatwang. Jayakatwang mengirimkan pasukan untuk mengejar Raden Wijaya hingga ke Majapahit. Pasukan Mongol yang dipimpin oleh Gao Xing membnatu Raden Wijaya dan berhasil menduduki Canggu. Pasukan Jayakatwang yang bertempur dengan gagah berani, akhirnya bisa diklahkan dan ia menyerah.
Sesudah Jayakatwang dikalahkan, Raden wijaya diperkanankan pulang ke Majapahit oleh pihak Mongol guna mempersiapkan upeti bagi Kubilai Khan. Kesempatan ini digunakan untuk menyerang balik tentara Mongol yang saat itu sedang tidak dalam keadaan siaga. Dengan mendapatkan kerusakan, mereka terpaksa melarikan diri ke pantai dan berlayar kembali ke negerinya. Permusuhan ini tidak berlangsung lama dan segera digantikan oleh hubungan perdamaian serta persahabatan.   

D. Runtuhnya Dinasti Yuan
                        Dinasti Yuan mulai merosot setelah kematian Kublai Khan dan lenyap kurang dari 70 tahun. Faktor-faktor yang membawa keruntuhan Dinasti Yuan adalah :
1.   Sistem Hierarki. Rezim yuan membagi seluruh negara menjadi empat tingkat yaitu orang mongol, orang semu ( semua kelompok etnis di wilayah barat dan orang eropa yang tinggal di China ), orang han cina ( termasuk Khitan, Jurchen dan orang China yang tinggal disepanjang sungai kuning ), orang selatan ( orang China yang tinggal di selatan sungai Yang Tze yang sebelumnya dikuasai oleh dinasti Song Selatan ). Bangsawan Mongolia lebih disukai sedangkan bangsa Han China ditekan, menyebabkan perlawanan dari kelompok yang tertindas.
2.     Perebutan takhta. Ketika Kaisar Shizu naik tahkta, ia tidak melanjutkan tradisi dan memperkenlkan sistem keturunan yang menyebabkan kekacauan politik dalam keluarga kerajaan.
3.   Keluarga kerajaan dan bangsawan hidup mewah dan royal dengan kegiatan keagamaan. Untuk mengatasi kekurangan keuangan, pemerintah memungut lebih banyak pajak dan mengeluarkan lebih banyak uang kertas sehingga menyebabkan inflasi serius.
4.      Pemberontakan Masyarakat Teratai Putih, yang dipimpin oleh Han Santong dan Liu Futong dikenal sebagai “ Pasukan Selendang Merah  “ tahun 1355, Liu Futong menyatkan Han Lin’er ( putra Han Santong ) sebagai Raja Ming dengan gelar Dinasti Song. Akhirnya, Zhu Yuanzhang menyelesaikan tugas menggulingkan Dinasti Yuan.
5.   Terjadi banyak bancana alam seperti banjir dan wabah penyakit, yang diduga merupakan penyakit sampar. Pemberontakan terjadi di mana-mana, misalnya Pemberontakan Topi Merah yang terjadi antara tahun 1351-1366.



SUMBER:
Taniputera, Ivan. 2009. History of China. Jogjakarta : AR-RUZZ MEDIA
Chungjiang, Fu. 2009. Chinese History. Jakarta : PT Elex Media Kompufindo.
Wilda, Dadan. Dkk. 2003. Sejarah dan Peradaban Cina. Humaniora (Berkidmat untuk Ilmu).
Anas, Muhammad Yusuf. 2011. Para Penakluk dari Timur. Jogjakarta : DIVA press.
Sutopo, Fx. 2009. China Sejarah Singkat. Jogjakarta : Garasi

DINASTI YUAN 4.5 5 Unknown Thursday 16 October 2014 A. Berdirinya Dinasti Yuan             Pendiri Dinasti Yuan adalah Genghis Khan. Nama asli Genghis Khan adalah Temujin. Ia dilahirkan ...


No comments:

Post a Comment


J-Theme